always trying,praying and creative
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pembahasan Fungsi SLN (Straight Line Method)

Pembahasan Fungsi SLN (Straight Line Method)


Pembahasan Fungsi SLN (Straight Line Method)

Apa Itu SLN?

SLN merupakan singkatan dari Straight Line Method, yaitu metode penyusutan aktiva tetap yang paling sederhana dan paling umum digunakan dalam akuntansi. Dalam Bahasa Indonesia, metode ini dikenal dengan nama metode garis lurus.

Metode ini menghitung beban penyusutan dengan membagi selisih antara harga perolehan dan nilai residu aktiva tetap dengan umur manfaatnya. Dengan kata lain, setiap tahun aktiva tetap akan mengalami penyusutan dengan jumlah yang sama.

Rumus SLN (Straight Line Method)

Rumus perhitungan metode garis lurus adalah sebagai berikut:

Penyusutan per tahun=Harga PerolehanNilai ResiduUmur Manfaat\text{Penyusutan per tahun} = \frac{\text{Harga Perolehan} - \text{Nilai Residu}}{\text{Umur Manfaat}}

Fungsi SLN dalam Microsoft Excel

Dalam Microsoft Excel, tersedia fungsi bawaan untuk menghitung penyusutan dengan metode garis lurus, yaitu fungsi SLN.

Sintaks:

=SLN(cost, salvage, life)

Keterangan:

  • cost: Harga perolehan awal aset (nilai pembelian).

  • salvage: Nilai sisa atau nilai residu aset setelah akhir masa manfaatnya.

  • life: Umur manfaat aset (dalam tahun).

Contoh Penggunaan Fungsi SLN

Misalkan sebuah perusahaan membeli mesin seharga Rp100.000.000 dengan nilai residu Rp10.000.000 dan umur manfaat selama 5 tahun. Maka perhitungan penyusutan per tahunnya adalah:

=SLN(100000000, 10000000, 5)

Hasil: Rp18.000.000

Artinya, mesin tersebut akan mengalami penyusutan sebesar Rp18.000.000 setiap tahunnya selama 5 tahun.

Keunggulan Metode SLN

  • Sederhana dan mudah diterapkan.

  • Memudahkan dalam perencanaan dan laporan keuangan.

  • Cocok untuk aset yang kegunaannya tetap dari tahun ke tahun.

Kelemahan Metode SLN

  • Tidak memperhitungkan kemungkinan penurunan nilai aset yang lebih cepat di awal masa pakai.

  • Kurang cocok untuk aset yang nilai gunanya menurun drastis pada tahun-tahun awal.

Kapan Metode SLN Cocok Digunakan?

Metode SLN sangat cocok digunakan untuk:

  • Aset yang memiliki penggunaan konsisten dari waktu ke waktu, seperti gedung, perabot kantor, dan kendaraan operasional.

  • Pelaporan keuangan dengan format sederhana dan konsisten.

Posting Komentar untuk "Pembahasan Fungsi SLN (Straight Line Method)"